Kamis, 24 Januari 2013

Apa Alasan Enggartiasto Masuk Nasdem?


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Enggartiasto Lukita mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Golkar dan Dewan Perwakilan Rakyat. Enggar memilih bergabung dengan partai politik sekaligus peserta baru Pemilu 2014, yakni Partai Nasdem. Apa alasan dia?
Enggar mengaku mengalami pergumulan sebelum mengambil keputusan mundur dari Partai Golkar. Menurut dia, tak ada konflik di internal Golkar. Hanya, Enggar merasa terpanggil untuk melakukan perubahan bangsa melalui Partai Nasdem.
"Arus gerakan restorasi perubahan lebih mengena di hati saya. Ini kendaraan yang saya yakini bisa lakukan gerakan perubahan," kata Enggar saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Nasdem di Jakarta, Sabtu (24/1/2013).
Jumpa pers itu dihadiri Ketua Umum DPP Nasdem Rio Capella, sekelompok orang yang mengaku mantan aktivis 1998, dan para pengacara muda yang dipimpin OC Kaligis. Mereka juga ikut bergabung dengan Nasdem.
Enggar menambahkan, sebagai salah satu deklarator organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat, dirinya terus memperhatikan langkah Surya Paloh sebagai pendiri ormas sampai akhirnya mendirikan Partai Nasdem. Menurut dia, Paloh tetap konsisten pada pendiriannya.
"Ini adalah pilihan. Partai adalah kendaraan untuk berjuang. Saya yakini Nasdem kendaraan yang tepat bagi saya untuk perjuangkan aspirasi saya," kata anggota DPR dari daerah pemilihah Jawa Barat 8 itu.
Apakah aspirasi Anda selama ini tidak bisa diakomodasi Partai Golkar? "Bisa, tidak ada masalah. Ini hanya pilihan politik mau ke mana. Saya lebih yakin di Nasdem, bukan tidak yakin di Golkar," jawab Enggar.
Enggar sudah menjadi anggota Partai Golkar sejak 1979 . Dia mulai masuk ke parlemen tahun 1997-1999 sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat. Engggar lalu menjadi anggota DPR periode 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014. Terakhir, dia berada di Komisi I DPR dari Fraksi Golkar.
Enggar mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri dari Golkar kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Sekretaris Jenderal DPP Idrus Marham, dan Ketua Fraksi Golkar di DPR Setya Novanto. Dia juga sudah bertemu langsung dengan Ketua Kelompok Fraksi Golkar di Komisi I Agus Gumiwang dan berpamitan dengan internal Komisi I.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar