Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga
Roy Suryo mengaku kesal terhadap kasus dugaan pelecehan seksual yang
dilakukan pelatih tenis nasional kepada anak didiknya."Tidak hanya geram, tapi saya marah kenapa ada kasus seperti itu terjadi di Indonesia," papar Roy tegas, sesaat sebelum menghadiri pelantikan dan serah terima pejabat eselon I dan II Kemenpora, di Jakarta, Senin (28/1) malam.
Roy menyatakan, dirinya telah menginstruksikan pejabat menpora untuk menindaklanjutin kasus tersebut. "Saya sudah menginstruksikan kepada Deputi IV, Pak Djoko Pekik, untuk melakukan pengecekan," terangnya.
Terkait kasus tersebut, Roy menjelaskan pihaknya akan memberikan kuasa penuh kepada pihak kepolisian untuk mengambil keputusan sesuai dengan hukum yang berlaku. Kemenpora, tambahnya, juga tidak akan mengambil tindakan terhadap pelaku, karena keputusan menjadi wewenang induk organisasi terkait, yakni Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti).
Kendati demikian, Roy menegaskan bahwa tindakan tegas perlu diambil jika pihak yang dilaporkan terbukti bersalah. "Kita berada di negara hukum. Jadi, kalau laporan terhadap D benar adanya, harus ada tindakan hukum yang tegas," tukasnya.
Pada kesempatan yang sama, Roy menjelaskan bahwa dirinya belum mempelajari apa yang disampaikan perwakilan Himpunan Advokat Muda Indonesia, siang tadi di Kemenpora. "Saya belum tahu apa yang disampaikan kuasa hukum. Tapi yang jelas, saya akan melakukan apa yang perlu dilakukan. Jangan sampai prestasi olahraga kita dikotori oleh kasus tersebut, kalau memang itu betul terjadi," papar Roy.
Berita pelecehan seksual oleh salah satu pelatih tenis nasional berinisial DP mencuat ke media beberapa hari lalu. DP dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa petenis junior sekaligus anak didik yang bergabung di klubnya. Saat ini, kasus telah dilaporkan ke Polres Jakarta Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar