TEMPO.CO, Jakarta
- Partai Persatuan Pembangunan merekrut juru bicara Front Pembela
Islam, Munarman. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan, Munarman
akan maju sebagai calon legislator dari partai berlambang kakbah itu.
“Daerah pemilihannya di Sumatera Selatan. Dia kan orang sana,” kata
Menteri Agama ini seusai rapat di DPR, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2013.
Suryadharma tak mempermasalahkan latar belakang Munarman, yang menjadi pentolan organisasi yang sering dianggap berhaluan keras. “Katakanlah FPI garis keras. Perlakuan kita, apakah dimusuhi atau dirangkul? Kalau saya, dirangkul.”
Ia menilai Munarman berkualifikasi tinggi. “Pengetahuannya juga baik,” katanya. Suryadharma yakin Munarman bisa memberi masukan positif bagi PPP.
Munarman sebelumnya menjadi aktivis hak asasi manusia. Belakangan, dia memilih bergabung di Front Pembela Islam. Pada Juni 2008, saat menjadi Panglima Komando Laskar Islam, Munarman terlibat kekerasan dengan massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakian saat tengah berunjuk rasa di Monas.
Suryadharma tak mempermasalahkan latar belakang Munarman, yang menjadi pentolan organisasi yang sering dianggap berhaluan keras. “Katakanlah FPI garis keras. Perlakuan kita, apakah dimusuhi atau dirangkul? Kalau saya, dirangkul.”
Ia menilai Munarman berkualifikasi tinggi. “Pengetahuannya juga baik,” katanya. Suryadharma yakin Munarman bisa memberi masukan positif bagi PPP.
Munarman sebelumnya menjadi aktivis hak asasi manusia. Belakangan, dia memilih bergabung di Front Pembela Islam. Pada Juni 2008, saat menjadi Panglima Komando Laskar Islam, Munarman terlibat kekerasan dengan massa yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakian saat tengah berunjuk rasa di Monas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar