Kamis, 24 Januari 2013

Surga Tersembunyi di Pulau Kadidiri


Surga Tersembunyi di Pulau Kadidiri, Togean

Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya dimana kah letak Pulau Kadidiri dan ada apa saja disana, Kadidiri merupakan bagian dari Taman Nasional Kepulauan Togean, bagi kalangan penyelam, nama tempat ini bukanlah merupakan sesuatu yang asing lagi. Selain akses yang sulit dengan jadwal kapal penyebrangan yang tidak menentu, juga minimnya informasi menjadi kendala tersendiri untuk mengunjungi tempat yang menyimpan banyak keindahan tersembunyi ini, terutama alam bawah lautnya. Kepulauan ini termasuk kedalam wilayah Taman Nasional sejak diresmikan pada tahun 2004, dan secara administratif termasuk kedalam wilayah Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Untuk menuju Pulau Kadidiri, dapat ditempuh dengan beberapa cara, jika dari Palu dapat menggunakan travel menuju Ampana via Poso yang memakan waktu sekitar 8 jam, Ampana merupakan Ibukota Kabupaten Tojo Una-Una. Dari Ampana, dilanjutkan menyeberang dengan kapal kayu berukuran besar menuju Wakai yang memakan waktu sekitar 4 jam. Dari Wakai biasanya akan dijemput oleh pihak penginapan untuk melanjutkan penyebrangan ke Pulau Kadidiri sekitar 30 menit. Cara selanjutnya adalah menggunakan kapal ferry dari Gorontalo, sebaiknya pastikan terlebih dahulu jadwal ferry menuju Wakai karena kapal ferry yang menuju Wakai dari Gorontalo tidak setiap hari tetapi hanya 2 kali dalam seminggu. Lama waktu tempuh penyebrangan dari Gorontalo ke Wakai sekitar 12 jam tergantung kondisi cuaca. Hubungi pihak penginapan terlebih dahulu agar mereka menjemput setiba di Wakai, juga untuk memastikan ketersediaan kamar penginapan di Kadidiri.
Ada 3 penginapan di Kadidiri yang letaknya bersamping-sampingan, yaitu Pondok Lestari, Black Marlin Dive Resort, dan Kadidiri Paradise Resort. Yang pertama disebutkan kebetulan yang menjadi tempat saya menginap untuk beberapa hari selama di Pulau Kadidiri. Bukan tanpa alasan saya memilih pilihan yang pertama yaitu Pondok Lestari, selain memang karena harganya yang paling murah dibanding dengan 2 penginapan lainnya, juga karena pelayanan prima dan keramahan para karyawan yang bekerja di penginapan tersebut, membuat para pengunjung tidak sungkan untuk hanya sekedar meminta bantuan ataupun bercengkrama dengan mereka. Selalu menyenangkan memang berbincang-bincang dengan penduduk lokal, hal ini tentu menambah informasi tentang suatu daerah atau tempat yang kita kunjungi, tentang cerita-cerita unik akan hal apapun itu yang menyangkut daerah tersebut, yang pastinya tidak akan kita dapatkan jika hanya berlibur menikmati keindahan senang-senang mandi makan lalu istirahat tidur hehe. Tetapi jika ingin suasana lebih privat terlebih jika memang hanya berdua dengan pasangan memang lebih dianjurkan untuk menginap di Kadidiri Paradise Resort atau pun Black Marlin Dive Resort. Rate harga permalam perorang dimulai dari 100 ribu sampai 300 ribu keatas tergantung jenis kamar sudah termasuk makan 3 kali. Hanya Pondok Lestari yang menyediakan kamar seharga 100 ribu permalam, juga ada kamar yang 150 ribu, sedangkan kedua penginapan yang lain rate harga kamarnya dimulai dari 150 ribu keatas.
 Pertanyaan selanjutnya, ada apa saja di Kadiri? Apa hanya duduk diam di Kadidiri saja? Tentu tidak. Tetapi jika hanya duduk santai sambil menikmati suasana di Kadidiri juga tak ada salahnya, pulau ini menurut saya sangat cocok menjadi pilihan berlibur bagi yang ingin melepas penat atau sekedar ingin terbebas sesaat dari kericuhan dan berkecamuknya hati dan pikiran oleh rutinitas di kota besar (ceileh..ngok). Suasana nya yang tenang, benar-benar membuat pikiran merasa damai, leyeh-leyeh di hammock yang tergantung di teras kamar penginapan atau sekedar bersantai ditepi pantai menjadi pilihan yang tepat disiang hari yang terik diselingi dengan semilir angin bertiup. Setelah dirasa bosan tinggal menyewa peralatan snorkel dan langsung nyebur, maka keindahan bawah laut Kadidiri dapat segera dinikmati karena karang-karang indah dan ikan-ikan cantik siap menyambut tidak terlalu jauh dari garis pantai, hanya perlu melewati bagian yang biasanya menjadi jalur masuk boat-boat penginapan saja. Jika siang hari saat matahari tepat diatas sebaiknya berhati-hati jangan sampai menginjak karang setelah masuk ke air karena air laut sedang surut hingga beberapa bebatuan karang pun terlihat muncul di permukaan. Setelah puas snorkeling, jika masih tersisa tenaga tidak ada salahnya dilanjutkan dengan berkano ria disekitar Kadidiri sembari menunggu sunset tiba, atau minta dibuatkan makanan sambil berbincang-bincang dengan pemilik penginapan atau pengunjung lainnya. Untuk makanan ekstra diluar jam makan, sudah tentu bayar pastinya. Oh ya, jika ingin membeli cemilan atau sekedar mie instant atau segala macamnya, sebaiknya membelinya saat di Wakai, hal ini merupakan anjuran dari seorang karyawan di Pondok Lestari sendiri karena katanya di Kadidiri yang hanya berjarak 30 menit dari Wakai tersebut harganya lebih mahal dari di Wakai. Berikut beberapa jepretan akan keindahan Pulau Kadidiri yang sempat saya abadikan :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar