TOUNA - Aktivitas yang dilakukan pegiat Balai Taman
Nasional Kepulauan Togean (BTNKT) yang tidak mendapat dukungan dari
Pemerintah Kabupaten Touna dan masyarakat di Kepulauan Togean menuai
kecaman dari tokoh pemuda yang ada di Kepulauan Togean. Bahkan Pemuda
Togean akan melaporkan pegiat TNKT yang masih beraktivitas ke pihak yang
berwajib.
Yusrin, Salah satu toko Pemuda Togean mengaku akan melaporkan TNKT ke
pihak berwajib. Selain itu, dia juga akan melaporkan secara perdata
aktivitas pegiat Balai TNKT ke pihak BPKP terkait penyalahgunaan
keuangan Negara, yang diduga tidak sesuai dengan perundang-undangan yang
berlaku. "Kita juga akan melapor aktivitas TNKT ini ke PTUN," tegasnya.
Dengan keberadaan TNKT ini, kata Yusrin, membuat masyarakat menjadi
bingung, sehingga bisa saja itu akan menjadi perpecahan di Masyarakat
Kepulauan Togean, karena adanya provokasi yang menentang aturan.
"Masyarakat yang ada di Kepulauan akan siap memback-up aparat kepolisian
untuk menangkap para pelaku kegiatan TNKT yang kedapatan masih tetap
melakukan aktivitas," katanya.
Bahkan dijelaskannya, masyarakat sendiri akan bertindak untuk
menangkap pegiat TNKT dan akan menyerahkannya kepada pihak yang
berwajib untuk diproses. "Untuk sementara ini masalah ini sudah kita
laporkan ke Polres," ungkap Yusrin.
Dijelaskannya, Pemuda Togean akan terus melakukan pengawasan terhadap
segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh pihak TNKT. "Saya
mengingatkan kepada para pegiat TNKT ini agar tidak melakukan aktivitas
apapun di daerah ini. Karena sesuai aturan di Togean adalah Taman Wisata
Alam Bawah Laut, bukan Taman Nasional," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar