Rabu, 01 Mei 2013

4 Keluarga dinasti politik di percaturan pemilu di Indonesia

4 Keluarga dinasti politik di percaturan pemilu di IndonesiaPraktik politik dinasti masih terjadi di Indonesia. Terutama menjelang pemilihan legislatif (pileg) 2014 nanti. Dalam catatan Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formapi), berdasar hasil kajian terhadap Daftar Calon Sementara (DCS), Demokrat paling banyak menerapkan praktik politik ini.

Partai lain, Golkar, PAN dan PPP, juga masih menerapkan politik kekeluargaan. Menurut Koordinator Formappi Sebastian Salang, banyak partai yang mencalonkan suami istri, bapak anak, ataupun ibu dan anak.

"Beberapa partai yang memiliki kursi di DPR dan DPRD memasukkan sejumlah keluarga ke dalam partai," kata Sebastian dalam jumpa pers di kantor Formappi, Jakarta, Minggu, 30 April lalu.

Ini menggambarkan bahwa partai politik cenderung menjadi milik segelintir elit atau keluarga tertentu, sehingga bebas memasukkan keluarganya. Dalam tulisan ini, merdeka.com membuat kategori politik dinasti diisi lebih dari tiga orang, mulai tingkat DPRD hingga DPR.

Misalnya keluarga Ratu Atut chosiyah dan Mulyadi Jayabaya. Ratu Atut adalah Gubernur Banten. Namun suami, dua anak dan mantunya maju sebagai caleg DPRD dan DPR. Sementara Mulyadi Jayabaya menjabat sebagai Bupati Lebak, Banten. Dua anak Jayabaya nyaleg untuk DPR RI.

Berikut ini 4 keluarga dinasti politik di percaturan politik Indonesia.

1. Dinasti Ratu Atut Chosiyah

Dinasti keluarga Gubernur Banten Atut Chosiyah memang paling menonjol. Dinasti politik keluarga ini dibangun sejak lama. Atut seperti mencengkeram kekuatan pemerintahan di Banten.

Dalam DCS caleg 2014 yang disetor partai ke KPU, anak pertama Atut, Andhika Hazrumy, yang berstatus sebagai anggota DPD, kini mencalonkan diri menjadi anggota DPR dari Partai Golkar. Dia terdaftar dengan nomor urut 1 di daerah pemilihan Banten 1 (Lebak dan Pandeglang).

Sementara adiknya, Andiara Aprilia Hikmat menjadi calon DPD urutan ke-9. Sedangkan Istri Andhika Hazrumy, Adde Rosi Khoerunnisa, yang saat ini menjabat wakil ketua DPRD Kota, terdaftar sebagai caleg DPRD Provinsi Banten nomor urut 1 dari Golkar.

Adapun suami Andiara Aprilia Hikmat, Tanto Warbono Arban, tercatat sebagai caleg untuk DPRD Provinsi Banten di dapil Kota Tangsel. Semua anak dan menantu Atut mendapat nomor urut 1 di Partai Golkar.

Sedangkan suami Atut, Hikmat Tomet, kembali mencalonkan diri ke DPR dengan nomor urut 1 di dapil Banten 2 (Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon). Sekarang, Ketua Partai Golkar Banten ini merupakan anggota DPR dari Komisi V DPR.

2. Dinasti Mulyadi Jayabaya

Keluarga Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, tercatat hanya mencalonkan dua anaknya; Iti Oktaviani Jayabaya dan M. Hasbi Assidiqi Jayabaya dalam percaturan politik di Indonesia. Hasbi mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai PDIP di dapil 1 dengan nomor urut 2.

Sedangkan kakanya, Iti Oktaviani yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR dari partai Demokrat, memilih untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Lebak tahun 2013 ini. Namun nama Iti Oktaviania juga tercatat menjadi caleg lewat Demokrat di dapil 1 dengan nomor urut 1.4 Keluarga dinasti politik di percaturan pemilu di Indonesia

3. Dinasti politik Sukawi Sutarip

Diam-diam Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Tengah (Jateng) Sukawi Sutarip juga membentuk dinasti politik sendiri. Dalam pilihan legislatif (pileg) kali ini misalnya, 9 anggota keluarganya masuk dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) untuk DPR atau DPRD dari PD.

Sedangkan Sukawi, yang juga mantan Wali Kota Semarang itu merupakan calon legislatif (caleg) DPR RI dari dapil IX Jateng dengan nomor urut 1. Dia memasukkan istrinya, Sinto Sukawi sebagai caleg DPR dapil Jateng II dengan nomor urut 2.

Kakak kandung Sukawi, Kawi Suharli menjadi caleg DPRD Provinsi dapil Jateng II nomor urut 1. Sedangkan adiknya, Sutarip Tulis Widodo, masuk dalam DCS caleg DPR RI dapil Jateng X nomor urut 1. Istri Tulis, Sri Ratnawati, menjadi caleg DPR RI maju dari dapil Jateng IX nomor urut 9.

Dua anak Sukawi juga menjadi caleg. Anak pertama, Ina Sukawati menjadi caleg DPRD Provinsi dapil Jateng III nomor urut 1. Sedangkan menantunya, suami Ina, Jhomy, terdaftar menjadi caleg DPRD Kabupaten Pati dapil I nomor urut 1.

Anak ke dua, AS Sukawi Wijaya alias Yoyok, masuk dalam daftar caleg DPR D Provinsi dapil Jateng I nomor urut 1. Sementara Itsri Yoyok, Suswati, masuk dalam daftar caleg DPRD Kota Semarang dapil II nomor urut 1.4 Keluarga dinasti politik di percaturan pemilu di Indonesiano

4. Dinasti politik Sarundajang

Dinasti politik juga terjadi di Sulawesi Utara (Sulut). Anak-anak Gubernur Sulut, SH Sarundajang maju menjadi Caleg dan anggota DPD. Tercatat nama Fabian Sarundajang maju sebagai calon anggota DPD RI.

Kakak Fabian, Vanda Sarundajang telah terdaftar menjadi caleg untuk DPR RI dari PDIP dengan nomor urut 2. Vanda merupakan caleg incumbent. Dia kini merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014.

Sedangkan adiknya, Eva Sarundajang menjadi Caleg DPRD provinsi dari daerah pemilihan Minahasa Utara dan Kota Belitung. Sedangkan anak sulung gubernur, Ivan Sarundajang, sukses terpilih sebagai Wakil Bupati Minahasa.4 Keluarga dinasti politik di percaturan pemilu di Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar