Rabu, 01 Mei 2013

Krisis pede, parpol pilih artis jadi caleg

Krisis pede, parpol pilih artis jadi caleg
Partai Politik (Parpol) mulai banyak yang merekrut artis untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilu 2014. Hanya untuk popularitas dan tidak ingin bekerja keras memenangkan kader menjadi alasan memilih artis.

Menurut peneliti Forum Pemantau Parlemen (Formapi), Lucius Karus menilai kinerja artis yang sudah menjadi anggota legislatif tidak semuanya buruk. Sebagian di antaranya sudah mampu bersaing dengan anggota DPR non artis.

"Saya tidak mengatakan semua anggota DPR dari kalangan artis baik dan buruk. Tetapi memang ada 3 sampai 4 artis yang selama ini saya lihat bisa membuktikan bahwa mereka memiliki kompetensi yang sama dengan anggota DPR bukan dari artis," ujar Lusius kepada merdeka.com, Minggu (28/4).

Menurutnya, artis yang mampu bersaing dan berkompeten karena memang direkrut oleh parpol tidak secara instan. Namun, melalui proses kaderisasi sehingga memiliki kematangan berpolitik saat menjadi anggota legislatif.

"Perekrutan artis kan kebanyakan mendadak dan menyebabkan berideologis pragmatis sekarang ini mendominasi. Kalau dulu memang berideologi benar memperjuangkan rakyat," jelasnya.

Berbeda dengan Lusius, Ketua Formapi Sebastian Salang mengatakan, banyak parpol yang merekrut caleg artis karena tidak percaya diri dengan hasil survei. Sedangkan, tidak ada investasi yang baik yang dilakukan oleh partai untuk mengembalikan kepercayaan tersebut.

"Karena itu jualan mereka ya artis-artis yang terkenal itu. Itu salah satu cara. Yang kedua, ya uang. Tapi kan jalan pintas yang paling mudah merekrut artis sebanyak-banyaknya untuk mendulang suara. Akhirnya kemudian yang dikorbankan adalah kualitasnya, pengalaman politiknya. Sehingga kalau kepilih nanti, artis-artis itu kebingungan sendiri," jelas Sebastian.

Berbeda dengan artis-artis yang sudah dibina. Artinya, parpol seakan tidak peduli dengan kualitas DPR, namun lebih perduli dengan elektabilitas.

Sementara itu, Angel Lelga, artis yang sempat menikah siri dengan Rhoma Irama kini bergabung dengan PPP dan mencalonkan diri sebagai Caleg DPR Dapil Jateng pada 2014. Bahkan, PPP pun tak tanggung-tanggung akan menempatkan artis yang identik berpakaian seksi tersebut ke komisi VIII yang membidangi Keagamaan.

Lusius sebagai peneliti Formapi mengaku kaget dan menilai PPP terlalu percaya diri jika Angel akan terpilih dan menang. Pasalnya, penyanyi dangdut tersebut dianggap tidak mumpuni jika di tempatkan di komisi VIII, maupun komisi lainnya karena hanya menjual popularitas.

"Hah, percaya diri sekali PPP pasti menang dan terpilih. Saya kira Angel tidak capable, mau ditempatkan di komisi delapan ga bisa mengikuti, di komisi I juga tidak bisa. Ya karena menjual popularitas," tegas Lusius.

Untuk itu, dia berharap masyarakat lebih melek pengetahuan. Pasalnya, wakil rakyat yang dipilihnya nanti harus benar-benar berkualitas.

"Nanti akan teruji di pemilu, apakah masyarakat tidak senang Angel Lelga itu masuk partai atau masyarakat senang. Kalau dulu dia sering buka-buka di infotainment, mungkin aja masyarakat juga seneng. Kita enggak tahu. Tapi sekarang dia sudah tutup semua dan masyarakat senang, jadi pilih dia. Tapi nanti akan ditentukan di pemilu," terangnya.
[tyo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar