Rabu, 03 April 2013

Adnan Buyung: SBY Berikan Contoh Tak Baik



JAKARTA - Direktur Concern ABN, Adnan Buyung Nasution menilai, Presiden SBY gagal menjadi pemimpin. Menurutnya, keputusan SBY menerima jabatan ketua umum Partai Demokrat memberi contoh yang tidak baik kepada pejabat lainnya.
 
"Sebagai Presiden, kepala negara dan pemerintahan, merangkap jabatan juga sebagai ketua umum Partai Demokrat, ketua Dewan Pembina, ketua penasehat, ini sunggu melanggar etika dan nilai-nilai moral," kata Adnan Buyung Nasution di kantor Constitution Centre Adnan Buyung Nasution (Concern ABN), Jakarta, Rabu (03/04/2014).
 
Adnan menyinggung sikap inkonsistensi atas pernyataan SBY kepada para menterinya untuk lebih fokus terhadap tugasnya. "Hal ini juga dengan tidak secara langsung memberikan contoh yang tidak bagus," ungkapnya.
 
Adnan menegaskan, apapun itu alasannya, sikap yang di ambil SBY merupakan pelanggaran etika politik yang tidak memberikan contoh berdemokrasi,
 
"Sekelas Wantimpres saja dilarang rangkap jabatan, menteri juga, ini sebagai presiden yang jabatannya lebih tinggi harusnya lebih fokus lagi mengurusi rakyat, bukan hanya bisa memerintahkan tetapi dirinya tidak bisa memberikan contoh," tegasnya.
 
Oleh karnanya, Concern ABN akan terus mengkaji secara mendalam pelanggaran etika politik, dan meminta DPR mengambil tindakan melalui rapat konsultasi dengan Presiden. "Jika SBY tidak mengindahkannya, maka MPR dapat mendesak SBY untuk lengser dari jabatanya," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar