Memaksimalkan hasil dari tanaman tomat
hidroponik
telah lama menjadi tujuan utama bagi petani komersial. Adanya pertumbuhan
konsumen, yang berselera tinggi, praktis petani dituntut untuk menghasilkan
tomat berkualitas tinggi dengan citra rasa yang khas.
Tomat, dalam pertanian hidroponik
menghasilkan produksi terbesar pada skala dunia, walaupun sangat
kompleks dalam fisiologi dan teknik manajemen pertumbuhannya, karena dari mulai
pertumbuhan vegetatif, berbunga dan berbuah semua harus tetap dipelihara secara
bersamaan pada tanaman.
Sementara produk dan keragaman dalam
budidaya tomat sistem hidroponik komersial telah menjadi salah satu cara dari
petani untuk memaksimalkan keuntungan dari tomat hidroponik dalam
greenhouse, sistem ini lebih memerlukan tingkat ketarampilan yang lebih besar
dan pemahaman tentang tanaman dan produksinya. Dengan perkembangan yang
cepat dan akurat, perumusan nutrisi hidroponik dan pemantauan kebutuhan
analisis kandungan gizi dari hasil tanamana, bisa cepat tersedia untuk petani,
hal ini dimaskudkan untuk menjaga pemborosan pupuk seminim mungkin.
Pasar untuk buah tomat segar akan terus berkembang, sehingga penting bagi petani untuk mengikuti perkembangan baru, penelitian dan uji coba varietas yang berbeda dan teknik dalam sistem hidroponik yang sesuai dengan tujuan hasil produksi mereka sendiri.
Seringkali, salah satu aspek yang
paling membingungkan dari hidroponik produksi tomat adalah memilih varietas
yang baik untuk tumbuh dan sesuai dengan pasar. Tomat adalah tanaman yang telah
menjadi subyek dari pemuliaan tanaman yang luas, dan seleksi panjang atas
periode waktu dan keragaman genetik jenis tomat, untuk memilih dari
varietas tomat tampaknya tak ada habisnya. Banyak varietas telah dipilih
dan disilangkan dari berbagai banyak generasi untuk menciptakan tanaman
berbagai jenis, sistem tumbuh, lingkungan dan jenis buah. Juga, pemulia tanaman
terus membawa varietas baru, hibrida yang ditingkatkan untuk produksi khusus
hidroponik di Greenhouse. Menjalankan uji pada varietas baru
setiap musim adalah salah satu cara petani komersial agar dapat memilih mana
varietas yang dapat mingkatkan produksinya.
Produksi dan Kualitas Flavor
Ada banyak linformasi dari seluruh
dunia yang menyatakan bahwa konsumen sering kecewa dengan rasa tomat segar, Hal
ini mungkin disebabkan oleh kenyataan bahwa varietas modern belum dibiakkan
khusus untuk rasa, atau karena mereka tumbuh secara intensif dengan penekanan
pada hasil, visual yang baik dengan kualitas dan umur simpan yang lama. Hal ini
sangat disayangkan karena tanaman tomat dapat dimanipulasi oleh program
kandungan gizi untuk meningkatkan kualitas buah.
Seleksi varietas yang berbeda juga
memainkan peran utama ketika mencari untuk meningkatkan rasa buah. Sejumlah
faktor dapat mempengaruhi rasa buah tomat, antaralain: genetik tanaman, tingkat
pencahayaan, suhu, stres air, salinitas, komposisi nutrisi hidroponik dan luas daun (yang
dipengaruhi oleh sistem hidroponik yang digunakan). Banyak variabel-variabel
ini dapat dimanipulasi oleh petani untuk meningkatkan rasa buah tomat
buah.
Kekurangan cahaya dapat menghasilkan
gula yang rendah dan kandungan bahan kering yang kurang, sehingga membatasi
produksi fotosintat. Para peneliti telah menemukan bahwa larutan padatan
varietas tomat dapat meningkat secara signifikan di bawah 16-jam,
dibandingkan dengan 12-jam dalam hari, tapi itu keasaman buah tidak
terpengaruh. Sedangkan Pengaruh musim terkait dengan perubahan di antara cahaya
dan suhu, yang memiliki pengaruh besar pada kualitas buah. Baik suhu dan warna
cahaya mempengaruhi buah tomat.Cahaya adalah faktor utama yang menentukan
tingkat fotosintesis tanaman, dengan jumlah gula dan bahan kering tersedia ke
buah. Suhu yang tinggi didalam greenhouse juga sering dikaitkan dengan
rendahnya kualitas buah dan serta gangguan pematangan.
Salah satu cara termudah untuk
meningkatkan rasa tomat terletak dalam zona akar. Bagaimana petani mengelola
input air dan pupuk adalah memiliki efek yang besar pada hasil dan kualitas
buah yang dihasilkan. Cara termudah meningkatkan konstituen rasa buah tomat
adalah untuk meningkatkan EC darim larutan nutrisi
Produksi tomat hidroponik melibatkan
sejumlah kompleks interaksi antara tanaman genetika, lingkungan, dan
pengelolaan tanaman, yang masing-masing memainkan peran dalam hasil buah dan
penentuan kualitas. Namun, buah tomat memberikan banyak kesempatan bagi petani
- baik besar dan kecil - untuk memanipulasi baik pertumbuhan tanaman dan
kualitas rasa dari buah dengan penggunaan nutrisi, dan seleksi varietas. Dengan
informasi yang tepat dan percobaan, buah tomat dengan rasa luar biasa dan hasil
yang tinggi dapat dicapai dari berbagai produksi yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar