JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Dalam kesempatan itu, pihak MUI menyampaikan terimakasih kepada SBY lantaran selama menjabat telah melahirkan undang-undang yang dianggap penting.
"Kami menyampaikan pandangan MUI selama bapak menjabat sebagai presiden banyak undang-undang yang menurut kami sangat diharapkan dan itu sudah terbukti. Misalnya Undang-undang Perbankan dan surat berharga syari'ah, undang-undang pornografi, SKB tiga menteri tentang Ahmadiyah," ujar Koordinator Ketua MUI Ma'ruf Amin.
Ma'ruf mengatakan bahwa MUI berharap ke depan akan lahir sejumlah undang-undang lain yang tak kalah penting sepeti Undang-undang tentang minuman keras, undang-undang kerukunan antar umat beragama dan undang-undang jaminan produk halal yang saat ini masih dalam pembahasan di DPR.
Selain itu, MUI juga berharap agar pemberian sertifikasi halal seperti audit dan fatwa sertifikasi halal tetap dipegang oleh MUI. "Peran pemerintah kami harapkan," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Ma'ruf juga sempat membahas politik di Tanah Air. SBY berharap agar Pemilu berjalan baik dan tidak ada konflik. Bahkan, orang nomor satu itu sempat menyebut bahwa ada 36 calon capres dan cawapres yang layak maju dalam Pemilu 2014.
"Beliau juga bergembira katanya capres cawapres masih banyak. Beliau mengatakan ada 36 calon, dan beliau juga merasa berbahagia artinya demokratisasi di negara ini sudah berjalan baik. Beliau berharap bahwa presiden yang akan datang akan lebih baik. Apa yang sudah dicapai dipertahankan yang bagus-bagus. Apa yang belum dicapai diusahakan sebagai upaya berkelanjutan," paparnya.
Dalam pertemuan tersebut sejumlah pimpinan MUI hadir diantaranya Koordinator Ketua MUI Ma'ruf Amin, Ketua Bidang Ukhuwah Islamiyah Umar Shihab, Wakil Sekretaris Jendral MUI Natsir Zubaidi, Ketua Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional Muhidin Junaedi, Ketua Bidang Perekonomian dan Produk Halal Amidhan, Ketua Bidang Kerukunan Umat Beragama Slamet Effendy Yusuf, Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Anwar Abbas, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Sinansari Ecip dan Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan Basri Bermanda.
Sementara Presiden SBY turut didampingi sejumlah menteri yaitu Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkum HAM Amir Syamsudin dan Wakil Menteri Agama Nasarudin Umar, Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti, serta Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar