Sabtu, 16 Februari 2013

AS Peringatkan Korut Jangan Bertindak Provokatif

 
Washington, - - Pemerintah Amerika Serikat mengingatkan Korea Utara (Korut) untuk tidak mengambil langkah-langkah provokatif lainnya. Hal ini disampaikan di tengah kabar bahwa Pyongyang tengah menyiapkan tempat peluncuran yang bisa digunakan untuk uji coba rudal jarak jauh.

Bahkan Korut diberitakan telah menyampaikan kepada China bahwa pihaknya tengah menyiapkan uji coba nuklir berikutnya. Atas hal ini, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland, mengatakan bahwa langkah tersebut hanya akan membuat Korut kian terisolasi.

"AS meminta DPRK (nama resmi Korut) untuk menahan diri dari aksi-aksi provokatif lainnya yang akan melanggar kewajiban internasionalnya dan bertolak belakang dengan komitmen-komitmennya," kata Nuland kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (16/2/2013).

Resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB menyebutkan bahwa Korut tidak boleh melakukan uji coba nuklir kembali atau akan menghadapi sanksi-sanksi global yang lebih berat.

"DPRK tak akan mencapai apapun dalam hal kesehatan, kemakmuran, keselamatan ataupun masa depan rakyatnya dengan aksi-aksi provokatif yang terus berlanjut seperti ini," tegas Nuland.

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest menyampaikan pernyataan senada. Ditegaskannya, Pyongyang harus mematuhi semua resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Kami mendorong Korut untuk memenuhi kewajiban internasional mereka, menghentikan program nuklir mereka dan bekerja sama dengan seluruh komunitas internasional untuk menjadi anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab," tandas Earnest.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar