Sabtu, 16 Februari 2013

Assad Harus Mundur, Prancis Desak Ambil Tindakan Segera

Paris, - - Pemerintah Prancis kembali menyerukan pengunduran diri Presiden Suriah Bashar al-Assad. Bahkan Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian mendesak adanya tindakan segera untuk mewujudkan penyerahan kekuasaan di Suriah.

"Mengingat besarnya harga yang telah dibayar rakyat Suriah... maka saat ini lebih mendesak dari sebelumnya untuk bertindak guna mengatasi perbedaan-perbedaan demi transisi politik," kata Le Drian di depan forum keamanan di Uni Emirat Arab.

Menurut pejabat tinggi Prancis itu, perubahan itu harus berupa "transisi di mana Presiden Assad tak akan lagi menempati posisinya".

Sebelumnya, oposisi Suriah, National Council menyatakan pihaknya menolak untuk menerima Assad dalam pembicaraan untuk menghentikan konflik berkepanjangan di Suriah.

Rusia dan China selaku sekutu Suriah, telah tiga kali memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyebutkan ancaman sanksi terhadap rezim Assad atas konflik di negara tersebut. Sejak berlangsung Maret 2011 lalu, menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), hampir 70 ribu orang telah tewas selama konflik tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar