Kamis, 14 Februari 2013

Nazaruddin: Pak Jokowi Tolong Monas Dibersihkan, Ada yang Mau Digantung

 
Jakarta - - Nazaruddin menyindir Anas Urbangrum di tengah hangatnya isu surat perintah dimulainya penyidikan (Sprindik) KPK untuk mantan koleganya itu di kasus Hambalang. Dia mencoba mengingatkan soal "Monas".

"Sekarang suruh aja Pak Jokowi sekarang bersih-bersih Monas nanti mana tau ada orang yang digantung. Kan jadi Monasnya sudah bersih," ujar Nazaruddin sebelum masuk ke kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2013).

Nazaruddin hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus pencucian uang Irjen Djoko Susilo. Selama ini Nazar dikenal sebagai sosok yang selalu menyerukan keterlibatan Anas baik itu ketika di penyidikan, di persidangan atau pun dalam sesi wawancara dengan wartawan.

Anas dan Monas memang dalam beberapa waktu terakhir menjadi dua kata yang bisa dibilang identik. Ini tak lepas dari pernyataan Anas yang menyatakan dirinya siap digantung jika terbukti melakukan korupsi di Hambalang.

"Satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas," jelas Anas di Kantor DPP PD di Jl Kramat Raya, Jakarta, Jumat (9/3/2012).

Anas yakin tidak ada dugaan korupsi terkait proyek di Hambalang. Soal proyek Hambalang, Anas menyebut hal itu hanya berdasarkan dugaan dan ocehan pihak tertentu saja. "Yakin, ya yakin," tegas Anas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar