Jakarta - - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, telah mengambil alih seluruh kendali partai dari tangan Ketua Umum Anas Urbaningrum. Namun Anas bakal tetap menjalankan kegiatan partai karena dia merasa tidak sedang dinonaktifkan.
Ditemui sesaat sebelum pergi ke Banten menghadiri acara DPC Demokrat, Anas menilai pidato SBY tetap menegaskan dirinya sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Majelis Tinggi.
"Saya (ketum) tetap menjalankan tugas-tugas seperti biasa dalam menjalankan amanat Kongres. Maka olehnya saya tetap melakukan pelantikan seluruh DPC Propinsi Banten di Pandeglang," tutur Anas, Sabtu (9/2/2013).
Anas mengatakan itu saat berada di dalam mobil Nissan Elgrand hitam B 1683 NKP sesaat sebelum meninggalkan kediamannya di Jl Teluk Angsa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Anas membantah pertanyaan wartawan soal anggapan dia sudah dinonaktifkan SBY. "Tidak ada," tegasnya.
Menurut Anas, ada AD/ART partai yang bakal mengatur setiap proses hukum di internal. Dan inilah yang bakal dipegang Anas.
"Ada point sesuai dengan hirarki dan konstitusi partai. Jadi pegangannya konstitusi partai," tegasnya.
Selain melantik pengurus DPC se-Banten, Anas juga dijadwalkan akan menanam bibit kedelai di Kecamatan Cimarga, Desa Gunung Anten, Kabupaten Lebak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar