Kamis, 24 Januari 2013

Kuliah Sambil Berbisnis Modal Kecil Beternak Hamster

bisnis modal kecil untuk mahasiswa
Aktivitas kuliah terkadang cukup melelahkan, tiap pagi ke kampus dan malem harinya ngerjain tugas. Meski demikian, sebagian mahasiswa tetap punya minat untuk terjun ke dalam dunia bisnis, meskipun itu usaha dengan modal kecil. Bermacam bisnis sebenarnya bisa kita pilih, meski di sela-sela kesibukan sebagai mahasiswa. Contohnya saja usaha beternak hamster, yang mudah dalam segi perawatan. Terlebih jika kita suka dengan binatang mungil ini, tak ada salahnya untuk kita budidayakan. Itung-itung belajar bisnis sejak dini.
Kita bisa belajar dari banyak referensi mengenai budidaya hamster, baik dari buku maupun internet. Hal yang umum terjadi adalah peternak tidak bisa menjual hamster ketika hamster telah berkembangbiak. Karena kurang pandai dalam hal menjual, mereka memilih menjualnya kepada pedagang dengan harga murah. Begitulah sehingga harga hamster jadi anjlok akibat dari populasinya yang sangat tinggi.
Namun yang demikian itu tidak berlaku bagi Sonny Prihandono yang menjadi peternak hamster sejak 2008. Waktu itu, permintaan hamster sudah tinggi karena hobi bisnis modal kecil untuk mahasiswa beternak hewan mungil itu sedang naik daun. Sayangnya stok hamster di Solo saat itu tidak banyak karena masih mengandalkan kiriman dari peternak dari Bandung. “Itu yang membuat saya beternak karena ada permintaan dan stok masih kurang,” katanya.
Ketika itu, harga hamster sedang tinggi-tingginya. Dulu, harga sepasang hamster jenis roborovsky Rp200.000, kini bisa diperoleh dengan harga Rp50.000. Begitu pula dengan golden mata merah yang dulu Rp 750.000, kini tinggal Rp150.000. Meskipun harganya turun, Sonny tetap yakin bahwa usaha modal kecil untuk mahasiswa ini masih menjanjikan.
Namun Sonny tetap yakin karena permintaan yang hingga saat ini tak pernah berhenti. Baik di Pasar Depok maupun para kolektor, hamster masih jadi buruan. Bedanya, harga saat ini memang lebih rendah karena populasinya yang banyak, bukan karena tidak lagi dibutuhkan. Nyatanya hamster-hamster Sonny masih terus diserap pasar meski hanya mengandalkan pasar Solo dan sekitarnya. “Kebetulan ibu punya kios di Pasar Depok. Tapi biasanya para kolektor hamster memilih datang ke sini karena yang bagus tidak dijual di pasar,” ungkapnya.
Awalnya Sonny memang sangat serius dalam bisnis hamster ini. Tak tanggung-tanggung, dia memulai beternak dengan 10 pasang hamster jenis blue argente. Kini ternaknya jauh lebih banyak lagi dengan 200 pasang induk hamster berbagai jenis. Walaupun punya banyak stok, Sonny belum bergerak untuk menjamah pasar luar kota. Paling-paling dia baru melihat-lihat kondisi pasar di Jogja namun belum ada niatan serius menjual ke kota tempat dia menempuh pendidikan S2-nya itu. Sonny tetap mengandalkan pasar Solo.
“Sekarang Solo masih bagus, soalnya permintaan di pasar juga terus berdatangan. Maka saya konsentrasi dulu untuk memenuhi pasar Solo.” Tambahnya. Bisnis modal kecil untuk mahasiswa tentu tak hanya sebatas hewan peliharaan saja, usaha lain pun bisa jadi pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar