Wakil
Bendahara Umum Partai Golkar Enggartiasto Lukita (kiri) didampingi Ketua Umum
Partai Nasdem Patrice Rio Capella (tengah), dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu
Ferry Mursyidan Baldan (kanan) saat menyampaikan kepindahannya dari Partai
Golkar ke Partai Nasdem. Enggar juga menyatakan mundur sebagai anggota Dewan
Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar.
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella
menganggap hengkangnya sejumlah elite Partai Nasdem merupakan hal biasa.
Menurut dia, kepergian mereka bukan karena konflik di internal.
"Namanya partai ada dinamika
itu soal biasa," kata Rio saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Nasdem, di
Jakarta, Jumat (24/1/2013).
Dalam jumpa pers itu diumumkan
pengunduran diri Enggartiasto Lukita dari Partai Golkar dan DPR setelah masuk
ke Partai Nasdem. Selain itu, ikut bergabung pengacara senior OC Kaligis dan
para pengacara muda lain serta 43 orang yang mengaku mantan aktivis 1998.
Rio menganggap, keluarnya sejumlah
elite partai itu sebagai ujian bagi pihaknya untuk mengetahui apakah partainya
bakal menjadi parpol yang besar dan kuat atau sebaliknya. "Jadi, tidak
terganggu sama sekali," ucapnya.
Rio menambahkan, pihaknya menyambut
dengan senang dan bangga atas bergabungnya Enggartiasto Lukita, OC Kaligis dan
sejumlah pengacara, serta mantan aktivis 1998. Kehadiran mereka, kata Rio, akan
menambah energi buat partai serta menambah keyakinan untuk bersaing dengan
sembilan parpol lain di Pemilu 2014 .
"Aktivis yang bergabung bukan
sembarangan, tapi punya idealisme. Karena itu, hari ini kami pengurus Partai
Nasdem terima dengan tangan terbuka," kata Rio.
Seperti diberitakan, Hary
Tanoesoedibjo mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem.
Alasannya, dia tidak setuju dengan keinginan pendiri Nasdem, Surya Paloh, yang
ingin menjadi Ketua Umum Nasdem. Hary mengaku ingin mempertahankan kepengurusan
saat ini yang diisi orang muda.
Tidak hanya Hary yang hengkang dari
Nasdem. Setidaknya, ada tiga pengurus lain yang mengaku mundur, yakni
Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan
Ketua Internal DPP Partai Nasdem Endang Tirtana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar